Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan hasil kesulitan membaca siswa di kelas 2 SD Negeri Kotaraja Provinsi Papua.Penelitian ini merupakan peneilitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri Kotaraja dengan jumlah 28 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Siswa yang menjadi sampel sebanyak 5 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis non-statistik. Seluruh siswa kelas 2 SD Negeri Kotaraja berjumlah 28 siswa, 5 siswa mengalami kesulitan membaca. Proses penelitian ini dimulai dengan memberikan tes membaca pada siswa, kemudian setelah aspek kesulitan diketahui, lalu diamati karakteristik siswa yang mengalami kesulitan membaca tersebut. Hasil menunjukan bahwa dari kelima siswa yang diteliti dua siswa atas nama DNW dan TH mengalami aspek kesulitan tertinggi dalam membaca adalah kesulitan mengenal huruf, kesulitan membaca kata bermakna, membaca kata yang tidak mempunyai arti, kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan. Dan yang terakhir kesulitan membaca pada aspek menyimak/pemahaman mendengar. Karaktersistik kesulitan membaca yaitu: mengubah kata yang mirip, mengucapkan kata salah, menghilangkan beberapa huruf, mengeja masih tebata-bata, sulit konsentrasi, tidak memperhatikan tanda baca, dan tidak memahami bacaan. |