Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:02 WIB
Detail
BukuAnalisa Kinerja Keuangan Industri Semen Di Indonesia
Bibliografi
Author: Setjadi, Alexander C. ; PRASETIO, SATRIO (Advisor)
Topik: FINANCE; Laporan Keuangan; Rasio Keuangan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1996    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Alexander Constantyn Setjadi's Undergraduate Theses.pdf (4.37MB; 29 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-515
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Analisa laporan keuangan suatu perusahaan memberikan inlormasi mengenai keadaan keuangan serta hasil operasi perusahaan tersebut selama suatu periode. Oleh karena itu analisa ini sangat penting artinya bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan. Analisa laporan keuangan diawali dengan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan laporan keuangan. Tahap selanjutnya adalah memilih metode dan teknik analisa yang akan digunakan serta menjalankan prosedur-prosedur analisa. Dalam melakukan analisanya seorang analis dapat menggunakan asumsi-asumsi yang dibutuhkan dalam proses analisa atau dalam menginterpretasikan angka-angka dalam laporan keuangan yang dianalisa. Ia harus menginterpretasikan angka-angka dalam laporan keuangan sejelas mungkin agar dapat dipahami dan berguna bagi yang membutuhkannya. Dan pada tahap akhir, analis akan menarik kesimpulan dari hasil analisanya. Sebagai obyek penelitian penulis memilih Industri Semen di Indonesia yang diwakili oleh tiga perusahaan semen besar yaitu. PT Indocement Tunggal Prakarsa. PT Semen Cibinong, dan PT Semen Gresik untuk dianalisa laporan keuangannya yang berakhir Tahun 1992, 1993, 1994 yang mana ketiga perusahaan tersebut telah mewakili kurang lebih 70 % pangsa kapasitas nasional. Dari hasil penelitian, penulis berkesimpulan bahwa industri semen di Indonesia selama periode analisa secara umum: tingkat likuiditasnya mengalami fluktuasi cenderung menurun yang mana antara lain disebabkan oleh adanya pengurangan komponen aktiva lancar yang digunakan untuk tujuan investasi, semakin menguat struktur finansialnya atau semakin berkurang ketergantungannya terhadap modal asing dalam pembiayaan usahanya, semakin meningkat dan produktivitas dan volume bisnisnya, memiliki kinerja keuangan yang masih kurang efisien (khususnya kinerja non operasionalnya) yang antara lain disebabkan oleh masih tingginya biaya bunga walaupun terdapat penurunan dari tahun ke tahun, memiliki prestasi pertumbuhan secara keseluruhan yang meningkat, memiliki penilaian atas prestasi yang berfluktuasi cenderung menurun yang mana disebabkan oleh penambahan modal saham oleh rata-rata perusahaan sehingga harga pasarnya menjadi turun dan memiliki organisasi dan manajemen yang kuat karena harga pasar saham rata-rata lebih besar daripada nilai buku rata-rata industri secara umum.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)