Indonesia merupakan negara dengan perbedaan suku, agama, dan budaya yang besar. Perbedaan tersebut memiliki peranan untuk memupuk sikap toleransi dan menumbuhkan sikap nasionalis. Namun, fenomena yang kerap terjadi di lingkungan kerap timbul konflik karena adanya perbedaan pendapat, suku, agama, usia, jenis kelamin, dan citra tubuh. Melalui pendidikan multikultural yang memberikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kepada setiap orang untuk mengembangkan seluruh potensi diri yang menghargai perbedaan latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan nilai-nilai dan pendekatan multikultural yang diterapkan pada kelas I-V jenjang sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode tersebut dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar Strada Bina Mulia 1. Sebanyak delapan belas narasumber yang menjadi partisipan penelitian. Sembilan orang narasumber adalah guru kelas I-V dan sembilan narasumber lain merupakan siswa kelas I-V. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pelaksanaan pendidikan multikultural melalui kegiatan observasi pembelajaran, wawancara guru, dan wawancara siswa dalam nilai-nilai multikultural dan pendekatan multikultural sebagian besar terlaksana, yaitu: nilai keterbukaan, menghargai perbedaan dalam keragaman, mengelola konflik, pendekatan kontribusi, aditif, transformasi, dan aksi sosial; (2) dimensi pendidikan multikultural yang dikemas dalam pembelajaran sebagian besar sudah sesuai dengan teori Banks (2015), yaitu: dimensi integrasi konten, dimensi proses konstruksi pengetahuan, dimensi mengurangi prasangka, dimensi pedagogi yang setara, dan dimensi budaya sekolah yang memberdayakan struktur sosial. Meskipun ada dua kelas yang dalam dimensi konten yang belum tampak adanya dimensi pendidikan multikultural; (3) kendala guru dalam melaksanakan pendidikan multikultural dalam pembelajaran, yaitu: berfokus pada materi pembelajaran dan menyesuaikan materi pembelajaran untuk diintegrasikan. |