Kemampuan membaca pemahaman mengharuskan siswa paham dengan isi bacaan yang dibaca sehingga pada saat membaca harus dilakukan secara teliti sehingga siswa dapat memahami isi bacaan dengan baik. Membaca pemahaman termasuk dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yang dimana biasanya terdapat di dalam soal bacaan menggunakan cerita seperti dongeng atau sejenisnya. Kemampuan membaca pemahaman memiliki 4 aspek yang perlu diperhatikan antara lain: kemampuan pemahaman literal, kemampuan pemahaman interpretatif, kemampuan pemahaman kritis, dan kemampuan pemahaman kreatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Cengkareng Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan bantuan observasi tak terstruktur, wawancara tak terstruktur, dan kuesioner yang disajikan kedalam tabel kemudian dideskripsikan dan ditarik kesimpulan. Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV A dan B dapat dilihat dari skor yang didapat dari setiap aspek menunjukkan bahwa hampir keseluruhan siswa berada di kategori cukup jika dilihat dari 4 aspek penilaian yang dibuat. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak faktor dan upaya dalam membaca pemahaman yang harus dikembangkan agar menjadi lebih baik. Sebaiknya sekolah dan guru lebih memperhatikan kemampuan membaca pemahaman siswanya dengan cara membuat program/upaya untuk meningkatkan minat membaca siswa. |