Literasi memiliki peran penting bagi Pendidikan di Indonesia kemampuan literasi dapat diperoleh melewati berbagai kegiatan seperti, membaca, mengamati, menulis juga berbicara. Jika seseorang disebut literat, maka artinya seseorang itu telah mengerti tentang informasi secara benar serta dapat melaksanakan sesuatu dari informasi yang di perolehnya. Untuk mendukung kesuksesan siswa dalam literasi, pemerintah telah menciptakan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Program GLS telah diimplementasikan melalui kegiatan membaca selama 15 menit setiap harinya dan peningkatan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di seluruh mata pelajaran. Membaca itu sendiri adalah aktivitas untuk berkomunikasi dengan diri sendiri maupun orang lain, dimana kita mengkomunikasikan suatu makna melalui tulisan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi literasi membaca siswa kelas V SDK Mater Dei Pamulang. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif supaya dapat mengetahui langkah-langkah yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap analisis yang dilakukan yaitu dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data sampai tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu kegiatan literasi membaca sudah terlaksanakan dalam pembelajaran dikelas dengan baik tetapi masih ada kegiatan yang belum terlaksanakan dengan maksimal. |