Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:27 WIB
Detail
ArtikelImperatif Perluasan Penalaran Publik: Memperluas Kualitas Demokrasi dan Kesejahteraan  
Oleh: Sunaryo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 16 no. 2 (Dec. 2011), page 223-254.
Topik: Penalaran Publik; Hasil Komprehensif; Ilusi Objektivitas; Objektivitas Inter-posisional; Imparsialitas Terbukam Demokrasi; Kesejahteraan
Fulltext: RR11 16(2) 1211 223-254.pdf (190.78KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R20
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTuntutan untuk memperluas cakrawala nalar dalam praktik penalaran publik menjadi sesuatu yang sangat mendasar dalam ide keadilan berbasis komparasi Amartya Sen. Bagi Sen, ide mengenai keadilan terkait dengan kemampuan untuk melampaui pandangan yang diyakini dan mendengar pandangan lain yang berbeda. Tanpa upaya ini, sebuah perspektif akan kerap jatuh pada sikap tertutup dan kecenderungan mengklaim kebenaran sendiri dengan mengabaikan perspektif lain yang berbeda. Tuntutan untuk memperluar perspektif dan cakrawala nalar juga terkait dengan praktik substantif dari demokrasi. Sen memahami demokrasi sebagai penalaran publik bersama yang lain. Dalam pandangannya, memahami demokrasi sebagai penalaran publik bersama yang lain memiliki implikasi bagi upaya perluasan kesejahteraan masyarakat. Kebebasan pers dan kebebasan berpendapat adalah salah satu upaya penting dari perluasan penalaran publik. Adanya kebebasan pers dan kebebasan berpendapata, menurut Sen, dapat berkontribusi bagi perwujudan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)