Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:31 WIB
Detail
ArtikelAmartya Sen, Demokrasi dan Teori Keputusan Sosial  
Oleh: Adian, Donny Gahral
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 16 no. 2 (Dec. 2011), page 165-180.
Topik: Demokrasi; Pengambilan Keputusan Sosial; Prosedur Agregasi; Kemampuan Menggapai Kesejahteraan Sosial
Fulltext: RR11 16(2) 1211 165-180.pdf (149.36KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R20
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAgregasi merupakan salah satu metode pengambilan keputusan di lingkungan masyarakat demokratis. Kendati demikian, prosedur tersebut bisa menimbulkan masalah terkait kesejahteraan sosial. Prosedur menjadi lebih rumit karena voting - istilah umum untuk agregasi - sebagai mekanisme demokratis bukan hanya mengandung masalah matematis tetapi juga etis. Penyimpulan dari preferensi individu menjadi preferensi sosial mengabaikan kepentingan kaum minoritas. Menurut Amartya Sen, ada kebutuhan kritis untuk memperluas basis-basis informasi tentang kapasitas individual masyarakat guna menggapai kesejahteraan sosial. John Rawls menjabarkannya sebagai daftar kebutuhan primer masyarakat. Sen menambahkan bahwa setiap individu harus mampu menerjemahkan kebutuhan primer tersebut menjadi kemampuan untuk mentransformasikannya menjadi kenyataan. Dengan demikian, keadilan bukan terutama berarti pemerataan sumber daya melainkan kemampuan individu merealisasikan kebutuhan dasarnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)