LQ45 merupakan suatu bagian dari saham yang sangat ramai digunakan para investor dalam menjual dan membeli saham, selain itu LQ45 juga merupakan saham utama bagi Indonesia, sehingga pasar saham dan investor luar negeri melihat dan menilai data – data pergerakan saham di Indonesia melalui LQ45 tersebut. Terdapat faktor dyang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham ini yaitu Inflasi, Kurs, dan Suku bunga. Banyak teori dari peneliti terdahulu yang mengatakan bahwa Volatilitas harga saham LQ45 ini dapat dipengaruhi oleh Inflasi, Kurs, dan Suku bunga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Kurs, dan suku bunga terhadap volatilitas Harga saham LQ45, periode sebelum pandemi 2017 – 2019 dan selama pandemi 2020 – 2022 dengan mengunakan metode TGARCH. Hasil Uji normalitas dan keberadaan heteroskedastisitas menjelaskan bahwa permodelan ini valid menggunakan TGARCH. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan menggunakan TGARCH variabel Volatilitas harga saham LQ45, Inflasi, Kurs, dan suku bunga memiliki sifat ARCH kurs memiliki hubungan signifikan positif terhadap volatilitas harga saham LQ45, sedangkan untuk inflasi dan suku bunga memiliki hubungan yang tidak signifikan positif terhadap volatilitas harga saham LQ45. |