Pendidikan karakter disiplin sangat perlu diterapkan di sekolah dasar. Dengan memiliki sikap kedisiplinan dari dini, siswa akan terbiasa mematuhi berbagai peraturan dan berbagai ketentuan yang ada. Gambaran disiplin di SD Nurul Huda khususnya kelas III yaitu kurangnya kesadaran siswa kelas III dalam mematuhi peraturan sekolah yang ada seperti datang ke sekolah tidak tepat waktu, dan tidak mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu. Determinasi diri adalah kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan dalam kehidupannya, dengan memperhatikan kebutuhan akan kemampuan, kemandirian dan hubungan yang saling berkaitan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinasi diri dalam membangun karakter disiplin siswa. Subjek primer yaitu 5 siswa kelas III di SD Islam Nurul Huda Jati Pulo yaitu (JK, DY, KA, AW dan KN) dan subjek sekunder yaitu 5 orang tua siswa kelas III, dan 1 wali kelas III. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif, yang menggunakan teknik observasi, dan wawancara untuk mengumpulkan data. Adapun hasil penelitian ini adalah, gambaran dari subjek JK, DY, KA, AW, dan KN. JK dan DY kurang menunjukkan adanya determinasi diri yaitu JK tidak menunjukkan kompetensi dalam dirinya karena JK kurang mematuhi peraturan di lingkungan sekolah maupun di rumah, JK juga tidak menunjukkan otonomi dalam dirinya karena tidak memiliki kontrol diri dalam berperilaku, JK tidak menunjukkan keterikatan sebab dari hasil observasi pada saat belajar kelompok di sekolah maupun di rumah, JK hanya berdiam saja, dan hanya bergantung kepada teman-temannya. DY kurang menunjukkan kompetensi karena DY tidak mengerjakan tugasnya sesuai dengan yang ditentukan meskipun DY mengumpulkan tugasnya tepat waktu, tetapi ketika rasa badmood timbul, DY tidak mengerjakan tugasnya, DY juga tidak menunjukkan otonomi dalam dirinya, karena kurangnya memiliki kontrol diri dalam berperilaku, sedangkan untuk keterikatan DY sudah menunjukkan dengan berperan aktif saat belajar bersama dengan teman-temannya. Sementara KA, AW dan KN sudah menunjukkan adanya determinasi diri yaitu kompeten melalui mematuhi peraturan sekolah dengan baik, dan menunjukkan determinasi diri otonomi melalui adanya kontrol diri dalam berperilaku, dan juga menunjukkan determinasi diri keterikatan melalui sikap aktifnya pada saat belajar kelompok. Saran berdasarkan penelitian ini yaitu agar ditingkatkan kerja sama antara orang tua, guru, dan personil sekolah dalam membangun karakter disiplin para peserta didik. |