Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:33 WIB
Detail
BukuAnalisis Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Pada PT. Fosta Unggul Perdana
Bibliografi
Author: Wibowo, Alfian Adhi Setyo ; Sukwadi, Ronald (Advisor)
Topik: Six Sigma; Perbaikan; DPMO (Defect Per Million Opportunities)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Saat ini dunia industri terus berjalan dan memegang peran penting dalam proses pembangunan di Indonesia. Hanya perusahaan yang memiliki produk yang berkualitas dan memiliki sistem produksi yang efisien yang dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi persaingan yang ketat pada saat ini. PT. Fosta Unggul Perdana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khusus dalam pembuatan painting booth. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah metode perbaikan di mana dapat mengetahui jenis – jenis kecacatan dan tingkat kecacatan yang terjadi pada proses produksi di PT. Fosta Unggul Perdana. Di mana metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode Six Sigma. Metode yang digunakan yaitu melakukan pengumpulan data, yang hasilnya yaitu ditemukan 5 kecacatan yang terjadi pada proses produksi painting booth pada perusahaan yaitu kecacatan salah melubangi material, kecacatan salah menekuk material, kecacatan pengelasan tidak rapih, kecacatan penghalusan tidak rapih, dan kecacatan salah dalam pemasangan benda dalam perakitan akhir. Dengan tingkat kecacatan yang cukup banyak, maka metode perbaikan akan menggunakan Six Sigma guna memudahkan dalam menjabarkan dan menganalisa tiap kecacatan yang terjadi dan dapat mengetahui aspek mana yang paling sering terjadi cacat dalam proses produksi. Dengan menggunakan Six Sigma, diketahui untuk nilai Sigma yang diperoleh sebelum dilakukan perbaikan yaitu sebesar 3,144 Sigma dengan Nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 50.133,11. Berdasarkan hasil tersebut, dibuat sebuah perbaikan dengan menggunakan salah satu tools yaitu FMEA dan juga pembuatan SOP baru sehingga setelah dilakukan penerapan pada perusahaan nilai Sigma dari sebelumnya 3,144 Sigma meningkat menjadi 3,625 Sigma dengan Nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) yang turun dari yang sebelumnya 50.133,11 menjadi 16.800
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)