Membaca adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi melalui media tulisan. Pendidikan ada untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Salah satu cara meningkatkan kualitas hidup seseorang dapat dilakukan dengan mempersiapkan diri untuk menguasai literasi, khususnya literasi baca tulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan literasi dan kendala-kedala dalam pelaksanaan literasi baca-tulis di SDN 005 Sekolaq Darat. Subjek penelitian ini adalah siswa, guru, dan wali murid di SDN 005 Sekolaq Darat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data selama kegiatan pembelajaran berlangsung melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN 005 Sekolaq Darat adalah Sekolah melaksanakan kegiatan literasi. Kegiatan literasi dibagi menjadi 3 tahap yaitu, tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarakan guru menambah wawasan tentang literasi dan menggunakan media yang lebih bervariasi dalam kegiatan literasi seperti video, buku-buku cerita dan lain sebagainya agar kegiatan literasi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Selain itu, peneliti juga menyarankan guru untuk mengikuti pelatihan atau seminar yang berkaitan dengan literasi untuk menambah wawasan guru terkait literasi. Kendala yang dialami oleh guru dalam pelaksanaan literasi adalah tidak ada media literasi yang memadai di sekolah, kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaan masih kurang, kurangnya bimbingan dari orang tua di rumah pada saat anak belajar membaca dan menulis, rendahnya minat membaca siswa, adanya siswa yang belum lancar membaca, kurangnya motivasi siswa dalam membaca dan menulis serta terdapat siswa yang tidak fokus pada pembelajaran, dan terakhir adalah faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap minat membaca siswa. |