Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:40 WIB
Detail
BukuFaktor yang Menyebabkan Perbedaan Usia Biologis dengan Usia Kronologis pada Lansia (Artikel dalam Pertemuan Ilmiah Nasional Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia Oktober 2012)
Bibliografi
Author: Djuartina, Tena ; Sasmita, Poppy Kristina ; Mulya, Anthyke Efrita
Topik: usia biologis; usia krorrulogis; lansia; lemak rubuh; IMT; gula darah; tekanan darah.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana     Tempat Terbit: Denpasar    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Proceeding
Fulltext: B28. Publikasi dr.tena.pdf (13.66MB; 1 download)
Abstract
Latar Belakang: Banyak faktor yang dapat menyebabkan usia biologis berbeda dengan usia kronologis, yang seharusnya sama. Usia biologis adalah patokan keadaan jaringan tubuh. Usia biologis lebih rendah atau lebih tinggi dari usia tronologis, hasil ini bisa menandakan tedadinya perubahan dalam jaringan tubuh itu. Faktor yang dapat menyebabkan penurunan usia biologis yaitu faktor genetika, faktor endogenik, dan faktor lingkungan.
Tujuan: Mengetahui gambaran korelasi dan asosiasi faktor-faktor yang mempengaruhi usia biologis sehingga usia biologis tidak sama dengan usia kronologis.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional (studi cross-sectional). Sampel diambil dari kelompok usia lansia (=60 tahun). Data penelitian merupakan data primer dari hasil pengukuran, berat badan, tinggi badan, lemak tubuh,lemak perut, tekanan darah dan gula darah. Jumlah sampel 62 iesponden.
Hasil: Tidak terdapat korelasi antara usia kronologis lansia dengan usia biologis (p 0,153), tetapi terdapat korelasi yang kuat dan bermakna antara usia lansia dengan lemak
tubuh (p 0,000) dan usia lansia dengan Indeks Massa tubuh (IMT), (p=0,000). Terdapat juga korelasi yang kuat dan bermakna antara lemak tubuh dengan IMT (P = 0,000), tetapi tidak terdapat korelasi antara lemak tubuh dengan gula darah sewaktu (p =0,589), antara lemak tubuh dengan tekanan sistolik (p = 0,925) maupun antara lemak tubuh dengan diastolik (p = 0,363). Pada penilaian asosiasi antara usia biologis dengan hipertensi tidak bermakna, (p = 0,115), sedangkan antara usia biologis dan indeks massa tubuh terdapat asosiasi bermakna (p = 0.012) dan tidak terdapat asosiasi bermakna antara usia biologis dengan lemak perut (p=0.478)
Kesimpulan: Ada korelasi yang kuat dan bermakna antara usia biologis dengan lemak tubuh dan IMT, ada korelasi antara lemak tubuh dengan IMT, sedangkan assosiasi bermakna antara usia biologis dengan IMT
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)