Anda belum login :: 30 Nov 2024 12:21 WIB
Detail
BukuTeknik Pembuatan Tikus Model untuk Abnormalitas dari Gastroesophageal Junction (GEJ) (Artikel dari Anatomica Medical Journal Vol. 5 No. 3 September 2022 hal. 150-167)
Bibliografi
Author: Djuartina, Tena ; Aulia, Ahmad ; Priosoeryanto, Bambang Pontjo ; Dewi, Tri Isyani Tungga ; Syam, Ari Fahrial
Topik: GEJ; GERD; NO
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara     Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: B22. Publikasi dr.tena.pdf (186.59KB; 2 download)
Abstract
Nitrit oksida (NO) adalah salah satu molekul terkecil yang termasuk radikal. Ketika nitrit saliva memasuki lambung terjadi kombinasi asiditas asam askorbat dari asam lambung yang merubah nitrit menjadi NO. Konsentrasi NO intraluminal maksimal pada gastroesophageal junction (GEJ) dan daerah kardia sehingga dapat mengakibatkan stress nitrosatif. Tujuan: mempelajari patofisiologi NO terhadap abnormalitas sfingter GEJ. Metode: menggunakan 48 ekor tikus putih jantan galur Wistar, dikelompokan menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan berdasarkan dosis natrium nitrit (NaNO3) dan waktu nepkrosi. Semua kelompok perlakuan diberikan 1 ml HCl dan 1 ml asam askorbat dengan sonde pada bagian bawah GEJ dan kelompok kontrol hanya diberikan 1 ml aquabidest steril. Kemudian dilakukan pemeriksaan NO luminal, NO jaringan, pemeriksaan morfologi untuk mengetahui gambaran makroskopis daerah GEJ, gambaran mikroskopis pada densitas pleksus Meissner dan pleksus Auerbach, menilai terjadinya perpanjangan lamina propria dan menganalisis serbukan sel radang limfosit. Hasil: didapatkan nepkrosi hari kedua terdapat korelasi antara NO jaringan dan perpanjangan lamina propria didapat nilai r=-0.630 dengan nilai p<0.05, serta korelasi antara perpanjangan lamina propria dengan limfosit nilai r = 0.590 dengan nilai p<0.05. Pada terminasi hari ke-8 terdapat korelasi antara NO luminal dan densitas sel saraf pleksus Meissner dan pleksus Auerbach dengan nilai r = 0.758 dan nilai p <0.05. Kesimpulan: Pemberian senyawa NO3 meningkatkan kadar NO luminal yang menyebabkan terjadinya perubahan morfologi makro mikroskopis, inflamasi serta peningkatan densitas sel saraf pada pleksus Meissner dan pleksus Auerbach di daerah sfingter GEJ.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)