Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:34 WIB
Detail
BukuPerbedaan Aktivitas Fisik pada Anak Remaja yang Obesitas dan Non-Obesitas di SMP Permai Pluit (Artikel dari Sanitas Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan Vol. 11 No. 2 Desember 2020 p. 167-174)
Bibliografi
Author: Djuartina, Tena ; Wijaya, Sylvia ; Steven, Andreas ; Darmawan, Syarief
Topik: Obesitas; Status Gizi; Aktivitas Fisik
Bahasa: (ID )    
Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: B12. Publikasi dr.tena.pdf (176.17KB; 2 download)
Abstract
Latar belakang dan Tujuan : Obesitas adalah akumulasi lemak yang abnormal atau berlebih yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada seorang individu. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setidaknya 2,8 juta orang meninggal setiap tahun akibat obesitas. Prevalensi obesitas pada perempuan lebih tinggi (26,9%) dibanding laki-laki (16,3%) dan menurut data hasil RISKESDAS (2013) menunjukkan prevalensi obesitas pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 2.5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan aktivitas fisik pada anak remaja yang obesitas dan non-obesitas di SMP Permai Pluit, Jakarta Utara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik kategorik dengan pendekatan kasus dan kontrol. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa-siswi SMP Permai, Pluit. Penilaian tingkat aktivitas fisik menggunakan Baecke Questionnaire yang sudah dimodifikasi yang kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi square dengan menggunakan uji Fisher Exact sebagai alternatif. Seluruh responden di SMP Permai Pluit memiliki tingkat aktivitas yang beragam baik siswa maupun siswinya. Hasil status gizi responden di SMP Permai Pluit yang mengalami obesitas sebesar 14,44% dan didapatkan perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik dari remaja obes dan normal (p = 0,011) pada SMP Permai, Pluit. Derajat aktivitas fisik yang paling banyak dilakukan oleh anak remaja perempuan yang obesitas dan non-obesitas adalah intensitas sedang (34,12%) serta oleh anak remaja laki-laki yang obesitas dan yang non-obesitas adalah intensitas berat (25,98%). Kesimpulan terdapat hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik terhadap responden di SMP Permai Pluit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)