Strategi promosi dengan memanfaatkan media sosial Instagram dapat digunakan suatu pengelola destinasi pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Desa Wisata Karanganyar Borobudur memanfaatkan Instagram untuk melakukan promosi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh promosi melalui media sosial Instagram @desakaranganyarborobudur terhadap minat kunjung ke Desa Wisata Karanganyar Borobudur. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan melalui Google Form. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 190 responden, terdiri dari pengikut akun Instagram @desakaranganyarborobudur yang pernah menyukai posting Instagram sejak bulan Mei 2021 hingga Februari 2023. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah Desa Wisata, Minat Kunjung, dan Pemasaran Media Sosial. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, variabel bebas (X) yang merupakan pemasaran melalui media sosial Instagram, dan variabel terikat (Y) yang terdiri dari enam dimensi yaitu awareness, knowledge, liking, preferences, conviction, dan purchase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran melalui media sosial Instagram mempengaruhi minat kunjung ke Desa Wisata Karanganyar Borobudur, dengan dimensi yang paling terpengaruh yaitu awareness. Sementara untuk dimensi yang mendapat pengaruh paling rendah dari pemasaran melalui media sosial Instagram yaitu dimensi preferences. Sehingga saran yang dapat diberikan kepada pengelola Desa Wisata Karanganyar Borobudur adalah dengan menambahkan konten melalui Instagram yang berisi mengenai paket wisata yang terdapat di Desa Wisata Karanganyar Borobudur. |