Detail GAMBARAN PERSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) X YANG BERBASIS AGAMA KATOLIK TERHADAP PERILAKU PLAGIARISME Bibliografi Author: Adishesa, Made Syanesti (Advisor); PUSPITASARI, ANGELA MERICI Topik: Persepsi; Siswa; Sekolah Menengah Atas (SMA); Plagiarisme. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 201907000160, Angela Merici Puspitasari, Made Syanesti Adishesa M.Psi Psikolog, Gambaran Persepsi Siswa SMA X yang Berbasis Agama Katolik Terhadap Perilaku Plagiarisme, 28 Juli 2023.pdf (538.75KB; 0 download) 201907000160_Angela Merici Puspitasari_LembarAdministrasi.pdf (391.67KB; 0 download) Abstract Kurang jelasnya definisi dan batasan plagiarisme membuat setiap individu memiliki persepsi masing-masing terhadap perilaku plagiarisme. Sebagai pelajar, setiap individu diharapkan untuk dapat memahami plagiarisme yang berguna dalam pengerjaan tugas hingga penelitian. Menurut para ahli, plagiarisme merupakan tindakan yang buruk sehingga harus dijauhkan. Jika dilihat dari bidang hukum, plagiarisme diatur dalam beberapa Undang-Undang, salah satunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta untuk memberikan perlindungan kepada para pembuat karya. Dengan begitu, plagiarisme dianggap penting untuk dipelajari sejak dini. Namun nyatanya, masih banyak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang melakukan plagiarisme disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap plagiarisme. Melalui hal tersebut, muncul persepsi tertentu terhadap plagiarisme menurut siswa. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran persepsi perilaku plagiarisme yang dipahami oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) X berbasis agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menyebarkan kuesioner berupa open-ended question menggunakan Google Forms. Penelitian ini melibatkan 76 siswa pada SMA X yang merupakan sekolah swasta berbasis agama. Strategi penelitian ini menggunakan metode thematic analysis, dimana dalam penelitian ini mencari tema dan sub-tema yang muncul dari jawaban siswa untuk dapat mendeskripsikan suatu hal. Maka, olah data dilakukan dengan cara coding dan dianalisis dalam teori proses terbentuknya persepsi. Hasil dari penelitian ini, sebagian besar siswa memiliki persepsi negatif terhadap perilaku plagiarisme. Siswa tersebut menganggap bahwa plagiarisme adalah suatu tindakan kejahatan sehingga tidak boleh dilakukan dan harus dihindari. Menurut siswa SMA X, plagiarisme didefinisikan sebagai perilaku menyalin atau mengambil karya orang lain secara keseluruhan tanpa mencantumkan sumber aslinya. Namun ditemukan juga siswa yang memiliki persepsi positif terhadap plagiarisme, dimana menganggap bahwa plagiarisme merupakan perilaku yang tidak terlalu serius. Serta uniknya, ditemukan siswa yang memiliki persepsi negatif sekaligus positif terhadap plagiarisme dengan memaklumkan ataupun membiasakan tindakan plagiarisme pada kondisi tertentu. Melalui hasil analisis menyatakan bahwa terdapat empat faktor yang berperan dalam pembentukan persepsi siswa terhadap plagiarisme yaitu, latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, dan berita yang berkembang. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved