Detail Gambaran Konflik Peran Ganda Yang Bekerja Sebagai Operator Haul Truk Bibliografi Author: Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor); AMANDA, VERONICA DEBBY Topik: Konflik Peran Ganda; Operator Haul Truk; Wanita Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907000156, VERONICA DEBBY AMANDA, WAHYU CAHYO NUGROHO, M.SI., PSIKOLOG, GAMBARAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI OPERATOR HAUL TRUK, 28 JULI 2023.pdf (1,002.42KB; 5 download) 201907000156_Veronica Debby Amanda_LembarAdministrasi.pdf (398.63KB; 1 download) Abstract Seiring dengan perkembangan zaman, wanita kini tidak hanya bertanggung jawab untuk mengurus urusan rumah tangga. Melainkan, juga ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Pada saat tuntutan dari kedua peran yang berbeda tidak mampu dilakukan oleh wanita, maka berpotensi dalam menimbulkan konflik peran ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik peran ganda pada wanita bekerja sebagai operator haul truk. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 3 ibu bekerja, dengan karakteristik yaitu sudah bekerja sebagai operator haul truk selama minimal 1 tahun dan memiliki status sudah menikah atau pernah menikah serta memiliki anak, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori konflik peran ganda Greenhaus dan Beutell (1985) yang terbagi menjadi tiga yaitu time-based conflict, strain-based conflict, dan behavior- based conflict. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Dalam melakukan pengambilan data penelitian ini menggunakan metode wawancara semi-terstruktur dengan pertanyaan yang diajukan bersifat open-ended-question. Strategi analisis data yang digunakan adalah thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan mengalami konflik peran ganda. Pada partisipan pertama, muncul karena kurangnya pembagian waktu yang seimbang. Sedangkan, pada partisipan kedua dan ketiga, konflik muncul karena dilatarbelakangi juga oleh kurangnya dukungan dari anak terhadap beban tanggung jawab yang dimiliki oleh partisipan. Oleh karena itu, harapannya bagi perusahaan dapat memperhatikan kebijakan yang diberikan kepada wanita yang berperan ganda. Selain itu, harapannya keluarga juga dapat memberikan dukungan secara optimal. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved