Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:00 WIB
Detail
ArtikelNegara Leviathan dan Etika Perdamaian dalam Pandangan Thomas Hobbes  
Oleh: Gusti, Otto
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 16 no. 1 (Jul. 2011), page 37-66.
Topik: Kontrak sosial; kekuasaan negara; perdamaian; sang penguasa
Fulltext: RR11v16n1 - p37-66.pdf (182.85KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R20
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam teori kontrak sosial, kekuasaan memiliki tugas menciptakan perdamaian dengan melindungi kebebasan tiap orang menurut hukum. Dalam paham tersebut, sang penguasa negara tidak saja terikat oleh perjanjian tetapi oleh tujuan perjanjian, yakni menciptakan perdamaian. Maka kekuasaan negara berada di atas individu-individu tetapi tidak berada di atas tujuan negara itu sendiri, yaitu menciptakan perdamaian. Dengan mengikuti pemikiran Thomas Hobbes, tulisan ini bermaksud menegaskan bahwa jika negara didefinisikan oleh tujuannya maka kekuasaan negara yang satu kali terjadi dalam perjanjian berlaku absolut karena tidak bisa dibatalkan oleh siapapun termasuk oleh sang penguasa itu sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)