Latar Belakang: Stunting adalah perawakan pendek pada anak akibat malnutrisi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan. Pengetahuan mahasiswa kedokteran memiliki peranan penting dalam mencegah stunting. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan mahasiswa FKIK-UAJ angkatan 2017-2020 tentang stunting pada anak balita. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif potong lintang terhadap mahasiswa FKIK-UAJ angkatan 2017-2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Total responden adalah 136 mahasiswa dengan 135 masuk kriteria inklusi dan 1 orang masuk kriteria eksklusi. 135 mahasiswa yang mengisi kuesioner didominsasi oleh jenis kelamin perempuan, angkatan 2020, tahap pendidikan profesi, belum mengikuti kepaniteraan IKA dan tidak pernah mengikuti kegiatan tentang stunting atau kesehatan anak dengan tingkat pengetahuan yang diperoleh adalah kategori baik 13,3%, cukup 51,9% dan kurang 34,8%. Uji chi-square menemukan bahwa faktor angkatan (p=0,045), tahapan pendidikan (p=0,023) dan kepaniteraan IKA (p=0,039) memengaruhi tingkat pengetahuan tentang stunting sedangkan jenis kelamin (p=0,688) dan kegiatan tentang stunting atau kesehatan anak tidak berpengaruh (p=0,903). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan faktor angkatan, tahapan pendidikan dan kepaniteraan IKA berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang stunting. |