Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:38 WIB
Detail
BukuGambaran Dinamika Parental Resilience pada Ibu dengan Anak Remaja Pengidap Kanker
Bibliografi
Author: Chen, Yuki Theophila Alyael ; Dwi W, Tri Warmiyati (Advisor)
Topik: parental resilience; ibu; remaja pengidap kanker
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker anak terbanyak di Asia Tenggara. Usia remaja 14-19 tahun merupakan usia anak kanker tertinggi di Indonesia. Saat anak terdiagnosa kanker, ibu sebagai pengasuh utama lebih terlibat dalam proses pengobatan anak. Selama merawat anak, ibu dapat mengalami kesulitan seperti menghadapi perubahan anak, kendala ekonomi, layanan rumah sakit yang kurang memadai, dan membagi waktu untuk mengurus rumah. Hal ini membuat ibu merasakan berbagai emosi negatif seperti marah, gelisah, takut, dan khawatir. Ibu juga rentan terkena depresi. Penelitian ini memiliki tujuan, melihat gambaran dinamika parental resilience pada ibu dengan anak remaja pengidap kanker.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian dipilih dengan snowball sampling. Data diambil dengan wawancara semi struktur. Partisipan penelitian merupakan tiga orang ibu yang memiliki anak remaja pengidap kanker. Penelitian menggunakan metode member checking dan triangulasi untuk keakuratan data.
Hasil penelitian ini menemukan partisipan melalui perjalanan jatuh bangun selama merawat anak, sampai akhirnya membentuk parental resilience dalam diri mereka yang dipertahankan sampai saat ini. Mereka bersedia menerima dan mencari dukungan sehingga tidak merasa berjuang sendiri. Mereka berusaha menjaga keeratan dalam keluarga sehingga keluarga tetap memiliki hubungan erat walaupun mengalami tantangan. Mereka bersedia untuk mencari dukungan bagi remaja dan menerapkan pola asuh yang adaptif kepada remaja sehingga remaja tetap memiliki kualitas hidup positif. Mereka juga secara perlahan belajar untuk menenangkan diri sendiri dan mengelola rasa khawatir untuk mempertahankan mental yang sehat sehingga dapat beradaptasi pada kondisi anak dan memberikan pola asuh yang berkualitas, walaupun berada di kondisi yang menantang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)