Detail HUBUNGAN ANTARA JOB SATISFACTION DENGAN WELL-BEING KARYAWAN BIRO SUMBER DAYA MANUSIA MILLENNIAL Bibliografi Author: Theresia, Vanessa ; Herabadi, Astrid Gisela (Advisor) Topik: Millennial; Biro SDM; Job Satisfaction; Well-being; Job Satisfaction Survey; PERMA; Korelasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907510085, VANESSA THERESIA, ASTRID GISELA HERABADI, HUBUNGAN ANTARA JOB SATISFACTION DENGAN WELL-BEING KARYAWAN BIRO SUMBER DAYA MANUSIA MILLENNIAL, 28 JULI 2023.pdf (1.26MB; 15 download) 201907510085_Vanessa Theresia_LembarAdministrasi.pdf (469.36KB; 1 download) Abstract Agar perusahaan dapat tetap bertahan, salah satu cara yang penting dilakukan adalah pengolahan sumber daya manusia yang baik. Biro SDM dalam sebuah perusahaan memiliki peran penting agar dapat melakukan hal tersebut. Apabila kualitas biro SDM pada sebuah perusahaan tidak memadai, karyawan yang bekerja dapat memberikan performa yang buruk. Pada saat ini, posisi biro SDM di perusahaan mulai diduduki oleh karyawan generasi millennial. Namun, terdapat sebuah fenomena yang menyatakan bahwa karyawan millennial cepat bosan dengan pekerjaan mereka. Rasa bosan ini menunjukkan adanya ketidakpuasan kerja yang dialami oleh karyawan tersebut. Apabila seseorang tidak puas dengan pekerjaan mereka, karyawan dapat saja memiliki well-being yang kurang. Penelitian yang dilakukan ini memiliki desain korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara job satisfaction dengan well-being karyawan. Partisipan yang menjadi target penelitian ini memiliki karakteristik sebagai karyawan biro SDM yang berasal dari generasi millennial. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 107 partisipan. Data dikumpulkan melalui google forms dan diolah menggunakan JASP dengan teknik korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara job satisfaction dan well-being. Artinya, kepuasan kerja seorang karyawan tidak memiliki hubungan dengan well-being yang dimiliki. Akan tetapi, pada analisa tambahan dalam penelitian ini, terdapat dimensi job satisfaction yang memiliki hubungan dengan well-being, yaitu nature of work. Selain itu, relasi dengan karyawan lain dan emosi negatif seseorang juga memiliki hubungan dengan kepuasaan kerja karyawan tersebut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved