Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:10 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN LEVEL QUARTER-LIFE CRISIS PADA EMERGING ADULT DI WILAYAH JABODETABEK
Bibliografi
Author:
Verianto, Verina Velda
;
Santoso, Justinus Budi
(Advisor)
Topik:
Quarter Life Crisis
;
Emerging Adult
;
Instagram
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907510001_Verina Velda Verianto_Lembar Administrasi.pdf
(691.51KB;
2 download
)
201907510001 Verina Velda Verianto, JUSTINUS BUDI SANTOSO,HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS.PDF
(1.62MB;
17 download
)
Abstract
Pada era digital, salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah media sosial Instagram. Golongan usia pengguna media sosial Instagram terbesar ada pada golongan usia 18 - 24 tahun dan 25 - 34 tahun. Individu pengguna Instagram memiliki perilaku tertentu, yaitu like-seeking behavior atau berusaha mendapatkan likes sebanyak mungkin dari masyarakat yang melihat kontennya sehingga pengguna akan cenderung berusaha untuk menampilkan sisi terbaik dari hidup mereka. Hal itu menyebabkan pengguna tidak jarang juga untuk membandingkan kualitas hidup mereka dengan pengguna Instagram lainnya melalui unggahan konten. Usia 18 hingga 29 tahun merupakan usia emerging adult. Pada usia tersebut, individu mengalami transisi dari remaja menjadi dewasa sehingga terdapat beberapa tantangan yang dialami. Pada usia tersebut pula adalah masa individu mengalami quarter life crisis. Quarter life crisis menyebabkan individu merasa cemas dan gagal. Akibat adanya kecenderungan untuk membandingkan diri dan kerentanan dalam mengalami quarter life crisis, peneliti menduga bahwa terdapat korelasi antara intensitas penggunaan media sosial Instagram dan tingkatan quarter life crisis.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional untuk melihat hubungan antara konstruk intensitas penggunaan media sosial Instagram dan tingkatan quarter life crisis. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah emerging adults berusia 18 sampai 29 tahun, telah menjadi pengguna aktif media sosial Instagram selama 2 tahun ke atas, dan berdomisili di Jabodetabek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 119 partisipan, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan media google forms. Teknik analisis yang dilakukan adalah menggunakan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan Instagram dengan tingkatan quarter life crisis individu. Hal ini berarti intensitas penggunaan Instagram tidak berasosiasi secara langsung terhadap pengalaman quarter life crisis individu. Namun pada hasil penelitian tambahan, ditunjukkan bahwa dari 7 dimensi quarter life crisis, terdapat 1 dimensi yang berkorelasi lemah dengan intensitas penggunaan media sosial Instagram yaitu penilaian negatif terhadap diri.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)