Detail GAMBARAN KUALITAS HIDUP WARIA LANSIA DENGAN HIV Bibliografi Author: Santoso, Yoela Elysia Sifra Ully ; Praptoraharjo, Ignatius (Advisor) Topik: kualitas hidup; waria; lansia; human immunodeficiency virus; world health organization Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907510019, YOELA ELYSIA SIFRA ULLY SANTOSO, IGNATIUS PRAPTORAHARJO, GAMBARAN KUALITAS HIDUP WARIA LANSIA DENGAN HIV, 13 JULI 2023.pdf (628.0KB; 5 download) 201907510019_Yoela Elysia Sifra Ully Santoso_LembarAdministrasi.pdf (598.19KB; 1 download) Abstract Sebagai waria lansia dengan HIV tidaklah mudah, karena memiliki stigma yang berlapis. Stigma yang dialami yaitu mulaid dari status orientasi gender mereka, status HIV, dan faktor kerentanan sebagai lansia. Sementara itu, akses yang terkait dengan pemanfaatan layanan publik, kesehatan, maupun psikososial juga terbatas. Dengan adanya stigma berlapis ini maka memengaruhi kualitas hidup yang diartikan sebagai persepsi individu mengenai kehidupan yang dijalani dalam konteks budaya dan sistem nilai yang dijalani dan berhubungan dengan tujuan, ekspektasi, standar, dan concern. Tujuan peneliti untuk mengetahui gambaran kualitas hidup waria lansia dengan HIV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode purposive sampling. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah lima orang waria dengan usia 60-66 tahun dan sudah terinfeksi virus HIV selama 10 tahun lebih. Pengambilan data menggunakan metode wawancara semi structured yang dilakukan di rumah singgah. Disimpulkan bahwa empat aspek yang menonjol yaitu, aspek tingkat kemandirian, dalam hal ini partisipan masih aktif bekerja. Aspek psikologis, partisipan sudah menerima dirinya sendiri. Aspek relasi sosial, partisipan memiliki hubungan yang baik dengan kelurga dan keluarga sudah menerima, partisipan juga bergabung ke dalam LSM. Aspek lingkungan, partiipan memiliki tempat tinggal yang nyaman dan mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas kesehatan. Sementara aspek yang kurang menonjol yaitu fsik, dalam hal ini beberapa fisik partisipan mengalami penurunan. Selain fisik, aspek spiritual/agama/kepercayaan juga kurang menonjol karena partisipan masih takut untuk pergi ke rumah ibadah terdekat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved