Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:42 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Trait Mindfulness Dengan Self-Acceptance Pada Wanita Dewasa Madya Setelah Mengalami Perceraian
Bibliografi
Author: Panggabean, Prilly Theresa Br ; Shanti, Theresia Indira (Advisor)
Topik: trait mindfulness; self-acceptance; penerimaan diri; wanita dewasa madya; perceraian
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Angka perceraian yang terjadi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Peristiwa perceraian memiliki dampak secara psikologis dan fisiologis pada wanita dewasa madya yang mengalaminya. Melalui dampak yang dirasakan, individu memiliki harapan pada berkurangnya tekanan konflik batin sehingga individu dapat melanjutkan hidup dan menyesuaikan keadaannya. Salah satu faktor yang dapat membantu menyesuaikan diri adalah self-acceptance, sehingga individu mampu harapan hidup. Dalam mencapai hal tersebut, individu perlu memiliki kesadaran penuh yang membantu individu meneruskan kehidupan dan mencapai harapan yang telah dibentuk. Maka dari itu, trait mindfulness dan self-acceptance merupakan dua hal yang dibutuhkan bagi wanita dewasa madya setelah mengalami perceraian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Partisipan pada penelitian ini merupakan wanita dewasa madya (40 - 60 tahun) di Indonesia yang saat ini merupakan ibu tunggal. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah sebanyak 113 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner menggunakan alat ukur Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ) dan Skala Sikap Penerimaan Diri (Self-Acceptance). Data penelitian diolah dengan menggunakan Spearman Correlation pada aplikasi JASP. Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa trait mindfulness dengan self-acceptance pada wanita dewasa madya setelah mengalami perceraian berkorelasi signifikan positif secara statistik. Wanita dewasa madya yang bercerai memiliki rasa kesadaran yang tinggi, akan membuat dirinya lebih mudah untuk bersikap menerima diri. Ketika individu telah terbiasa untuk merasakan dan menerima, individu lebih mudah merasa puas dan menerima pengalaman yang telah terjadi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)