Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar pada industri perfilman, salah satunya muncul platform streaming legal seiring dengan perubahan kebiasaan konsumen menonton film. Indonesia memiliki platform streaming legal yang cukup berkembang yaitu Vidio dari sisi bisnis dan prestasi. Sayangnya, tingkat minat penggunaan platform Vidio masih jauh dari kompetitor sejenis. Oleh karena itu, penulis melakukan analisis apakah perceived price, content quality, system quality, ease of use dan enjoyment serta di moderator oleh sales promotion dan social media marketing dapat mempengaruhi purchase intention pada Vidio. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data dan teknik purposive sampling yang melibatkan 180 responden dengan kriteria utamanya mengetahui serta pernah menggunakan akses gratis platform Vidio. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis inferensial dan perangkat lunaknya Smart-Partial Least Square (PLS) Ver. 3.2.9 dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan hanya perceived price dan system quality yang berpengaruh langsung terhadap purchase intention. Selain itu, sales promotion hanya dapat memperkuat pengaruh enjoyment terhadap purchase intention. Sedangkan, social media marketing tidak dapat memperkuat pengaruh variabel independen dalam penelitian ini pada purchase intention. |