Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA TERHADAP KONFLIK ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN REGULASI EMOSI REMAJA
Bibliografi
Author:
Anandeta, Clara Louis
;
Santoso, Justinus Budi
(Advisor)
Topik:
Persepsi konflik
;
regulasi emosi
;
orang tua
;
remaja
;
jabodetabek
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907000185_Clara Louis Anandeta_Lembar Administrasi.pdf
(479.51KB;
3 download
)
201907000185, CLARA LOUIS ANANDETA, JUSTINUS BUDI SANTOSO, M.Psi., Psikolog, HUBUNGAN PERSEPSI REMAJA TERHADAP KONFLIK ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA, 28 JULI 2023..pdf
(2.26MB;
17 download
)
Abstract
Konflik orang tua yang terjadi dalam keluarga dapat dipersepsikan remaja secara sadar maupun tidak. Persepsi konflik dapat timbul ketika remaja mendengar, melihat, atau bahkan terlibat langsung dalam konflik tersebut. Usia remaja yang merupakan masa peralihan dapat membawa pengaruh terhadap berbagai aspek dalam perkembangannya. Salah satu aspek perkembangan yang akan terpengaruh adalah regulasi emosi. Regulasi emosi adalah kemampuan yang berkembang seiring bertambahnya usia. Proses kemampuan regulasi ini berkembang dan dipelajari secara sadar maupun tidak sadar. Faktor yang mendukung perkembangan regulasi emosi pada individu adalah lingkungan eksternal terdekat yaitu keluarga. Pola asuh dan keadaan rumah tangga diduga dapat membentuk remaja. Konflik orang tua yang terjadi dan dipersepsikan anak dapat menjadi gambaran anak dalam mengatur regulasi emosinya. Remaja akan mempelajari bagaimana cara orang tua menghadapi dan menyelesaikan konflik. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan antara persepsi konflik dengan regulasi emosi remaja. Peneliti menggunakan alat ukur CPIC untuk mengukur konstruk persepsi konflik dan alat ukur ERQ untuk mengukur regulasi emosi. Penelitian ini melibatkan 99 responden berusia 16-18 tahun yang pernah melihat, mendengar, ataupun terlibat langsung dengan konflik orang tua, pernah tinggal bersama orang tua dan berdomisili di jabodetabek. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui media sosial instagram dan tiktok. Setelah data terkumpul, dilakukan uji normalitas untuk melihat persebaran data. Selain itu dilakukan pula uji validitas menggunakan korelasi pearson terhadap konstruk persepsi konflik terhadap dimensi cognitive reappraisal dan korelasi spearman terhadap konstruk persepsi konflik dengan dimensi expressive suppression. Penelitian ini juga menggunakan teknik korelasi corrected item-total correlation untuk melihat validitas tiap item dan melihat reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Penelitian ini juga menganalisa hubungan antar dimensi alat ukur untuk mendukung hasil penelitian. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara persepsi konflik dengan dimensi cognitive reappraisal. Namun tidak terdapat hubungan signifikan antara persepsi konflik dengan dimensi expressive suppression.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)