Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:44 WIB
Detail
BukuGambaran Coping pada Kelompok Pria Homoseksual di Budaya Kolektivisme
Bibliografi
Author: Mimosa, Rebecca ; Nugroho, Stefani Haning Swarati (Advisor)
Topik: homoseksualitas; orientasi seksual; minority stress; collectivistic coping; budaya kolektivisme
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Kelompok pria homoseksual yang berada di negara-negara dengan budaya non- Barat, seperti Indonesia, mengalami penolakan yang kuat dari masyarakat akibat nilai budaya kolektivisme yang dianut. Dengan demikian, kelompok tersebut juga menerima tekanan lebih berat untuk menutupi identitas mereka. Sebagai usaha menghadapi tekanan, strategi koping dilakukan individu. Mengingat pentingnya strategi koping, diperlukan pengetahuan akan strategi koping yang paling efektif. Walau begitu, faktor budaya cukup berperan dalam pemilihan dan hasil strategi koping individu. Sebelum mengetahui strategi koping yang paling efektif, diperlukan pengetahuan mengenai strategi koping yang biasa dilakukan oleh pria homoseksual dalam budaya kolektivisme, dan bagaimana perannya dalam strategi koping tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran strategi koping yang dilakukan pria homoseksual di budaya kolektivisme. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian naratif. Metode sampling yang digunakan adalah snowball sampling, dimana peneliti mengumpulkan data dari anggota target kelompok dan meminta anggota-anggota tersebut untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mencari anggota lainnya. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara atas 4 pria dari domisili Jabodetabek yang mengidentifikasi diri sebagai homoseksual. Metode penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih dalam terkait strategi koping pria homoseksual di budaya kolektivisme melalui narasi pengalaman partisipan. Hasil penelitian menemukan bahwa seluruh strategi koping, baik active maupun passive, digunakan oleh partisipan penelitian. Sekalipun passive coping dinilai sebagai jenis coping yang maladaptif dalam budaya individualisme, penelitian ini menunjukkan bahwa keuntungan yang diterima partisipan dari strategi koping cukup beragam. Walaupun partisipan menggunakan strategi koping yang sama, hasil yang diharapkan atau diterima partisipan cenderung berbeda. Hal tersebut terjadi karena nilai-nilai budaya yang memainkan peran. Secara umum, penelitian ini sejalan dengan penemuan peneliti-peneliti terdahulu terkait peran budaya, dimana budaya memengaruhi tekanan minoritas, pemilihan strategi koping, hingga hasil koping pada individu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)