Detail Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Toleransi Beragama Pada Remaja Bibliografi Author: Pradipta, Alexandrea Yudi ; Wulandari, Maria Theresia Asti (Advisor) Topik: Kecerdasan Emosi; Toleransi Beragama; Remaja Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907510064_Alexandrea Yudi P_LembarAdministrasi.pdf (649.98KB; 2 download) 201907510064, Alexandrea Yudi P, Maria Theresia Asti Wulandari, M.A., Psikolog, Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Toleransi Beragama Pada Remaja, 28 Juli 2023.pdf (423.04KB; 4 download) Abstract Keberagaman budaya di Indonesia terbilang sangat kompleks, termasuk dengan aliran kepercayaannya. Beragamnya kepercayaan yang dianut oleh masyarakat terkadang menimbulkan konflik karena gesekan-gesekan antara penganutnya. Tidak jarang juga konflik tersebut berujung kepada kekerasan. Keyakinan setiap warga negara pada agama yang dianutnya terkadang malah menimbulkan sikap intoleran, padahal kita semua meyakini bahwa setiap agama mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Sudah seharusnya keyakinan beragama disertai dengan kecerdasan emosi, supaya kita bisa membangun sikap toleransi beragama yang baik. Kita perlu membangun rasa toleransi beragama sedini mungkin supaya di masa depan kita terbiasa untuk berhubungan baik dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini ada dua. Pertama, untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi terhadap toleransi beragama pada remaja. Kedua, untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosi terhadap toleransi beragama pada remaja awal dan remaja akhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan metode korelasional. Peneliti menggunakan. Peneliti menggunakan teknik sampling convenience sampling. Partisipan yang mengikuti penelitian ini berjumlah 348 orang. Hasilnya adalah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi terhadap toleransi beragama pada remaja. Lalu terdapat perbedaan antara kecerdasan emosi terhadap toleransi beragama pada remaja awal dan juga remaja akhir. Peneliti juga menemukan adanya perbedaan kecerdasan emosi terhadap institusi pendidikan (negeri, swasta nasional, swasta berbasis agama). Melalui hasil ini penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode lain yang mampu untuk melihat permasalahan dengan lebih mendetail, sehingga mendapatkan tambahan data yang lebih luas. Saran yang bisa diberikan oleh peneliti yaitu kita sebagai masyarakat yang beradab perlu untuk mengembangkan rasa toleransi khususnya beragama supaya kita bisa membangun kehidupan sosial yang penuh cinta dan kasih. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved