Penelitian ini merupakan kerjasama antara UNIKA Atma Jaya dan SANKEN Environmental Engineering, Japan. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh penggunaan air conditioner split wall dan air conditioner split duct SANKEN dalam bidang kenyamanan pengguna dan efisiensi penggunaan energi listriknya. Hal ini diadakan dalam rangka pengembangan “Nearly Zero Energy Building” dimana sebuah bangunan dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri dengan cara menggunakan energi baru dan terbarukan. Untuk mendukung hal tersebut SANKEN membuat sistem pengkondisian udara yang lebih ramah energi sehingga meminimalisir penggunaan energi dari bidang pengkondisian udara ruangan. Dalam penelitian ini didapatkan total penggunaan energi selama beroperasi pada air conditioner split duct SANKEN yang lebih rendah dibandingkan dengan air conditioner split wall, nilai tersebut adalah 4,492 KWh (3 Jam 13 Menit) pada air conditioner split wall dan 3,094 KWh (3 Jam 51 Menit) pada air conditioner split duct SANKEN (data dari subjek pengujian yang sama). Selain itu peningkatan ????2 juga dapat ditekan dengan penggunaan air conditioner split duct SANKEN, dengan nilai ????2 per kilogram berat badan 0,45 ppm/kg berat badan, sedangkan dengan subjek pengujian yang sama menggunakan air conditioner split wall nilai ????2 terendah didapatkan pada 0,88 ppm/kg berat badan. Pada aspek kondisi temperatur dan kelembaban ruangan didapatkan kalau tingkat kenyamanan tertinggi berdasarkan kuisioner didapatkan pada kisaran temperatur 26,1 °C dan kelembaban relatif 69,5 %. |