Penelitian dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh antara Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Social Influence, dan Lifestyle Compatibility terhadap Intention to Use QRIS dan pengaruh tidak langsung pada Adoption of QRIS pada generasi X dan generasi Y (orang yang berumur 29 sampai 58 tahun) yang bertempat tinggal di Indonesia dengan objek penelitian yaitu metode pembayaran cashless tipe Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pengumpulan data dilakukan menggunakan Google Forms. Responden ada sebanyak 140 orang dengan kriteria tertentu. Untuk analisis data menggunakan software SMART PLS 4 dan menggunakan metode SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini adalah Perceived Usefulness dan Lifestyle Compatibility memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Intention to Use QRIS, sedangkan Perceived Ease of Use dan Social Influence tidak memiliki pengaruh terhadap Intention to Use QRIS. Lalu, untuk uji pengaruh tidak langsung, Intention to Use QRIS berhasil memediasi pengaruh antara Perceived Usefulness terhadap Adoption of QRIS dan Lifestyle Compatibility terhadap Adoption of QRIS. Tetapi, Intention to Use QRIS tidak dapat memediasi pengaruh antara Perceived Ease of Use terhadap Adoption of QRIS dan Social Influence terhadap Adoption of QRIS. |