Anda belum login :: 27 Nov 2024 11:16 WIB
Detail
BukuPengaruh Penggunaan Fuel Catalyst Terhadap Perubahan Kadar Sulfur dan Nilai Setana pada Biosolar
Bibliografi
Author: Aditya. ; Gunawan, Harjadi (Advisor)
Topik: BRQ Fuel Catalyst; Biosolar; Kadar Sulfur; Nilai Setana; Uji Emisi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Bahan bakar adalah suatu zat yang biasa digunakan untuk menyalakan mesin pada suatu kendaraan, bahan bakar yang umum digunakan pada kendaraan bermesin diesel adalah Biosolar. BRQ Fuel Catalyst tipe B8 Intank adalah katalisator untuk mempercepat reaksi kimia yang bekerja dalam tangki bahan bakar. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian pada 2 sampel Biosolar masing-masing sebanyak 2 liter pada jerigen. 1 sampel berisi Biosolar tanpa fuel catalyst, dan 1 sampel Biosolar dengan BRQ Fuel Catalyst B8 Intank untuk melihat apakah terjadi perubahan pada kadar sulfur dan nilai setananya, serta uji emisi untuk mengetahui opacity dari gas buang yang dihasilkan. Pengujian sampel dilakukan di laboratorium Lemigas dengan menggunakan metode uji ASTM D 4294 untuk kadar sulfur dan ASTM D 613 untuk nilai setana. Hasil yang diperoleh terjadi penurunan sebesar 1,01% untuk kadar sulfur dari 662 ppm menjadi 651 ppm, dan terjadi penurunan juga pada nilai setana sebesar 1,01% dari 53,6 menjadi 53,0. Hal ini terjadi karena fuel catalyst bereaksi pada Biosolar dengan merubah struktur kimianya. Untuk uji emisi pada Daihatsu Taft Hiline, penurunan nilai opacity bila dipersentasekan sebesar 1,01% pada kondisi idle dari 20,7% menjadi 20,3%. Pada kondisi full throttle, besar penurunanya dipersentasekan sebesar 1,11%, dari 54.3% menjadi 48,9%.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)