Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:39 WIB
Detail
BukuGambaran Self-Compassion Pada Ibu Yang Pernah Mengalami Antenatal Depression
Bibliografi
Author: Batista, Jesicca Gabriela ; Dwi, Tri Warmiyati (Advisor)
Topik: antenatal depression; kehamilan; self-compassion
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Kehamilam memberikan dampak pada ibu hamil salah satunya rentan mengalami perubahan emosi menjadi negatif seperti depresi. Sayangnya depresi selama kehamilan ini jarang ditangani dengan baik. Depresi selama kehamilan akan menimbulkan dampak negatif kepada perkembangan janin maupun ibu. Dengan demikian, sangat penting untuk mengubah emosi negatif tersebut menjadi emosi yang positif. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan self-compassion. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran self-compassion pada ibu yang pernah mengalami antenatal depression.

Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah ibu yang pernah terdiagnosa depresi ketika hamil oleh psikolog/psikiater. Jumlah partisipan pada penelitian ini berjumlah dua orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dengan melakukan wawancara secara daring dan luring. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis tematik.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kedua partisipan cenderung memiliki self-compassion yang positif (compassionate). Terdapat dua dimensi yang compassionate yaitu common humanity dan mindfulness, sedangkan satu dimensi yang uncompassionate adalah self-judgement. Dalam penelitian ini factor prediktor yang mempengaruhi antenatal depression antara lain riwayat mental illness, single parent, obstetric, riwayat keguguran, gangguan fisik. Selain itu, faktor protektif dari antenatal depression adalah social support, journaling, dan gratitude.

Peneliti menemukan bahwa pengobatan farmakologi lebih berpengaruh mengobati depresi daripada pengobatan non-farmakologi. Peneliti menemukan bahwa terdapat perbedaan antara depresi pada kehamilan pertama maupun kedua. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah diharapkan dapat mengekplorasi perbedaan self-compassion pada ibu yang depresi pada kehamilan pertama maupun selanjutnya. Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat mengekplorasi perbedaan self-compassion pada ibu yang menjalani pengobatan farmokologi ketika antenatal depression dan ibu yang menjalani pengobatan non-farmokologi ketika antenatal depression. Penelitian selanjutnya juga dapat mengekplorasi dinamika self-compassion pada antenatal depression dan mengekplorasi faktor prediktor maupun protektif pada antenatal depression
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)