Detail Gambaran Persepsi Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) X tentang Plagiarisme Bibliografi Author: Sukma, Almira Edria ; Adishesa, Made Syanesti (Advisor) Topik: Persepsi; Siswa Sekolah Menengah Atas; Plagiarisme; Thematic Analysis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907000052, ALMIRA EDRIA SUKMA, MADE SYANESTI ADISHESA, GAMBARAN PERSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) X TENTANG PLAGIARISME, 28 JULI 2023.pdf (569.95KB; 1 download) 201907000052_Almira Edria Sukma_LembarAdministrasi.pdf (1.05MB; 1 download) Abstract Salah satu bentuk dari penyalahgunaan internet adalah plagiarisme, yaitu mencuri ide atau karya orang lain sebagai milik sendiri. Dalam ruang lingkup hukum di Indonesia, plagiarisme diatur dalam beberapa undang-undang, salah satunya tersirat pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta untuk memberikan perlindungan kepada para pembuat karya. Dapat dipahami bahwa plagiarisme merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum dan tidak dapat dianggap enteng. Walau begitu, masih banyak siswa sekolah menengah atas (SMA) yang melakukan plagiarisme dalam kehidupan sehari-hari. Plagiarisme dikatakan dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa, sehingga memunculkan persepsi tertentu mengenai plagiarisme. Penelitian kualitatif ini melibatkan sejumlah 96 siswa pada SMA X yang merupakan sebuah sekolah swasta di Jakarta Selatan. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner daring melalui media Google Forms. Desain penelitian yang digunakan adalah thematic analysis. Oleh karena itu, hasil jawaban partisipan kemudian diolah dengan cara melakukan coding dalam rangka mencari sub- tema dan tema yang muncul pada seluruh jawaban mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh siswa memiliki persepsi negatif terhadap plagiarisme. Para siswa menganggap plagiarisme sebagai suatu tindakan kriminal yang harus dihindari. Namun, ditemukan bahwa seperempat dari seluruh siswa yang memiliki persepsi negatif juga mempersepsikan plagiarisme secara positif, yaitu menganggap tindakan tersebut dapat dimaklumi ketika berada dalam beberapa situasi tertentu. Bahkan, diketahui bahwa mereka masih melakukan plagiarisme hingga saat ini. Ditemukan bahwa terdapat 4 faktor yang berperan besar dalam pembentukkan persepsi siswa, yaitu pengalaman masa lalu, latar belakang budaya, nilai-nilai yang dianut, dan berita-berita yang berkembang. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved