Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:28 WIB
Detail
BukuGAMBARAN FATHERING SELF-EFFICACY PADA AYAH TUNGGAL YANG MENGASUH ANAK REMAJA PASCA KEMATIAN PASANGAN
Bibliografi
Author: Presia, Elizabet ; Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor)
Topik: ayah tunggal; anak remaja; fathering self-efficacy
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Kematian salah satu pasangan menimbulkan perubahan peran bagi orang tua. Seorang suami yang ditinggalkan istri karena cerai mati memiliki tantangan untuk dapat beradaptasi terhadap peran gandanya. Biasanya seorang ayah tunggal memiliki sedikit waktu luang untuk anak karena fokus bekerja dan memiliki keraguan untuk dapat menjalankan peran gandanya dengan baik. Sedangkan remaja membutuhkan pendampingan dalam proses pembentukan identitas diri supaya tidak berperilakuan buruk. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui gambaran fathering self-efficacy pada ayah tunggal yang mengasuh anak remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara luring dan daring dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur. Pemilihan partisipan menggunakan teknik homogeneous sampling yang melibatkan tiga partisipan penelitian dengan kriteria ayah tunggal akibat kematian istri dan memiliki anak remaja dengan rentang usia 13-18 tahun. Panduan wawancara disusun berdasarkan teori aspek dasar fathering self-efficacy dari Sevigny. Data yang didapatkan dianalisis secara tematik dan divalidasi melalui member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan yang bekerja mampu untuk menjalankan peran gandanya yaitu sebagai pencari nafkah sekaligus sebagai pengasuh, yang mana tugas pengasuhan tersebut meliputi memberikan dukungan, memantau dan membimbing, serta menegakkan sikap disiplin anak. Berdasarkan hasil analisa yang diperoleh, ketiga partisipan dalam penelitian ini memiliki pola pengasuhan yang menonjol pada aspek discipline and control yaitu menerapkan sistem tarik ulur kepada anak remajanya agar anak dapat bersikap disiplin dan mematuhi aturan yang berlaku tanpa merasa terkekang. Mereka juga merasa bahwa perubahan peran secara mendadak merupakan hal yang sulit karena ayah tunggal perlu untuk menggantikan peran pasangannya meskipun sedang bekerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)