Egg Cited merupakan salah satu tempat usaha penjualan telur yang dilakukan di rumah, namun sistem penjualan yang dimiliki oleh pemilik usaha masih tergolong tradisional. Penjualan hanya dilakukan ditempat saja dan proses pengolahan data masih menggunakan cara manual. Hal tersebut hanya memiliki peluang yang tergolong kecil serta banyak kemungkinan terjadinya kesalahan dalam melakukan rekapitulasi. Oleh sebab itu, untuk dapat memecahkan beberapa permasalahan diatas, maka dalam penelitian ini akan merancang Prototype untuk membantu penjualan serta pengolahan data pada penjualan telur. Perancangan Prototype ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model proses Waterfall. Dengan menggunakan model proses waterfall, terdapat beberapa tahap yang dilakukan dalam perancangan Prototype, tahap tersebut yaitu analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan Prototype penjualan Egg Cited yang akan dibagi menjadi dua pengguna yaitu pengguna sebagai pembeli dan pengguna sebagai penjual. Dengan adanya Prototype, dapat mempermudah proses pendataan dan juga dapat memperluas target penjualan. Proses pendataan dapat dilakukan dengan otomatis oleh Prototype, oleh sebab itu dalam melakukan pengecekan rekapitulasi pihak penjual dapat melakukan pengecekannya didalam Prototype |