Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.) DARI PUTUSSIBAU, KALIMANTAN BARAT TERHADAP BAKTERI PATOGEN
Bibliografi
Author:
Earline, Valencia
;
Nurcahyanti, Agustina Dwi Retno
(Advisor);
Hastilestari, Bernadetta Rina
(Advisor)
Topik:
Daun kratom
;
aktivitas antibakteri
;
alkaloid indol
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Valencia Earline_LembarAdministrasi.pdf
(949.62KB;
0 download
)
Valencia Earline_Undergraduated Thesis_2023...pdf
(926.59KB;
1 download
)
Abstract
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri seiring berjalannya waktu mengalami fluktuatif yang tidak dapat dikendalikan. Namun hanya sedikit antibiotik yang telah dikembangkan dan beredar dipasaran efektif membunuh bakteri penyebab penyakit pada manusia. Beberapa antibiotik mengalami resistensi bakteri. Salah satu strategi untuk mengatasi resistensi bakteri adalah dengan pencarian kandidat obat baru yang berasal dari bahan alam, salah satunya dari daun kratom. Daun kratom diketahui memiliki senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, fenol, terpenoid, dan triterpenoid. Salah satunya senyawa alkaloid indol yaitu mitraginin yang diduga berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi senyawa yang terdapat dalam ekstrak menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan penapisan fitokimia. Selanjutnya uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode mikrodilusi untuk mendapatkan nilai Minimal Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimal Bactericidal Concentration (MBC). Bakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah Bacillus subtilis ATCC 6633, Methicillin Susceptible Staphylococcus aureus (MSSA) ATCC 29213, Staphylococcus Aureus ATCC 25923, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) ATCC 33591, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Escherichia coli ATCC 25922, Acinetobacter baumannii ATCC 19606, isolat klinis Klebsiella pneumoniae, Shigella, Proteus mirabilis, Enterobacter species. Hasil dari pengujian diperoleh nilai MIC dari setiap bakteri berada pada rentang konsentrasi 0.3125 mg/ml – 2.5 mg/ml untuk ekstrak metanol, sedangkan untuk fraksi Alkaloid Larut Asam (ALA) berada pada rentang 2.5 mg/ml – 5.0 mg/ml. Aktivitas antibakteri ekstrak daun kratom dan fraksi alkaloid bersifat bakteriostatik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)