Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN REGULASI EMOSI PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI QUARTER LIFE CRISIS
Bibliografi
Author:
Pramesti, Arlita Tri
;
Witarso, Laurentius Sandi
(Advisor)
Topik:
Regulasi Emosi
;
Dewasa Awal
;
Quarter Life Crisis
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907510027, Arlita Tri Pramesti, Laurentius Sandi Witarso, M.Psi., Psikolog. Gambaran Regulasi Emosi pada Dewasa Awal yang Mengalami QLC, 28 Juli 2023.pdf
(1.02MB;
28 download
)
201907510027_Arlita Tri Pramesti_LembarAdministrasi .pdf
(797.23KB;
4 download
)
Abstract
Periode dari masa remaja menuju kemandirian dan kedewasaan merupakan perjalanan kompleks dan panjang yang harus dijalani individu dalam hidupnya. Masa transisi ini disebut masa dewasa awal (emerging adulthood). Ciri paling umum pada masa ini dibandingkan masa lainnya ditandai dengan pengalaman eksplorasi identitas, ketidakstabilan, fokus pada diri sendiri, merasa berada di masa peralihan, serta usia dengan segala kemungkinan dan optimisme. Penggambaran kesulitan yang dialami dewasa awal ketika memasuki dunia orang dewasa dikenal sebagai quarter life crisis dengan karakteristik individu yang kebingungan terhadap identitas diri, muncul rasa insecure dengan masa kini, mengkhawatirkan masa depan, serta perasaan cemas dan gelisah. Perasaan negatif tersebut memerlukan regulasi emosi yang baik untuk membantu dalam menghadapi permasalahan di usia dewasa awal. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Partisipan penelitian sejumlah 239 individu dewasa awal berusia 20-29 tahun yang mengalami quarter life crisis dilihat dari skor minimal 72 pada hasil kuesioner. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner online, yaitu Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dengan teknik analisis deskriptif untuk menganalisis data. Hasil yang didapatkan adalah individu dewasa awal umumnya merasakan emosi negatif. Bentuk emosi yang paling banyak ditulis adalah cemas dan sedih. Strategi regulasi emosi cognitive reappraisal dan expressive suppression digunakan dewasa awal yang mengalami quarter life crisis. Meski begitu, strategi regulasi emosi cognitive reappraisal lebih cenderung digunakan. Hasil lain menunjukkan tuntutan internal (diri sendiri) dan mengkhawatirkan masa depan paling banyak ditulis sebagai hal yang menyebabkan munculnya emosi negatif. Penelitian selanjutnya dapat lebih mendalami penyebab munculnya emosi negatif serta cara yang dilakukan dewasa awal saat merasakan emosi dan menghadapi masalah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)