Detail Hubungan Kelelahan Mental Akademik dan Hardiness pada Mahasiswa Perantau di Jabodetabek Bibliografi Author: Soeiono, Tobias Martua Nathanael ; Christianto, Laurentius Purbo (Advisor) Topik: kelelahan mental akademik; hardiness; mahasiswa perantau Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907000091, TOBIAS MARTUA NATHANAEL SOEIONO, LAURENTIUS PURBO CHRISTIANTO, HUBUNGAN KELELAHAN MENTAL AKADEMIK DAN HARDINESS PADA MAHASISWA PERANTAU DI JABODETABEK.pdf (727.82KB; 9 download) 201907000091_Tobias Martua Nathanael Soeiono_LembarAdministrasi.pdf (516.79KB; 3 download) Abstract Menurut data yang didapatkan peneliti, universitas berkualitas terbanyak berada di wilaya Jakarta Metropolitan. Hal ini dapat memicu bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pembelajaran terbaik sehingga merantau ke wilayah tersebut. Mahasiswa perantau juga meningkat setiap tahunnya. Mahasiswa perantau semakin banyak ketika dikeluarkan program pertukaran pelajar dari MBKM yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tentu saja mahasiswa memiliki banyak kendala ketika dalam masa rantauannya seperti sulit beradaptasi, jauh dari orang tua, dan tekanan pembelajaran. Berbagai jenis kendala tersebut dapat menciptakan kelelahan baik dalam segi emosional maupun fisik. Kelelahan emosional yang terjadi pada bidang akademik disebut kelelahan mental akademik. Kelelahan mental akademik yang berkelanjutan dapat mengganggu kinerja mahasiswa jika tidak ditindaklanjuti. Untuk mengurangi terjadinya kelelahan mental akademik, ada beberapa faktor yang dapat digunakan salah satunya kepribadian yaitu sifat ciri kepribadian Hardiness. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran kelelahan mental akademik dan hardiness mahasiswa perantau serta melihat apakah korelasi antar kedua variabel tersebut negatif dengan teori kelelahan mental akademik dan teori hardiness dengan menggunakan pendekatan korelasional. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang berusia 18 - 23 tahun, sedang melakukan pembelajaran pada S1, dan sedang merantau di daerah metropolitan Jakarta (Jabodetabek). Partisipan diminta untuk memilih skala berdasarkan beberapa pernyataan yang menggambarkan apa yang sedang dialami oleh partisipan tersebut. Peneliti mendapatkan responden sebesar 260 responden dari wilayah Jabodetabek. Teknik analisis data yang dipakai adalah korelasi Pearson karena distribusi penelitian ini normal. Hasil korelasi penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara kelelahan mental akademik dan hardiness pada mahasiswa perantau di Jabodetabek. Hasil ini membuktikan ciri sifat kepribadian hardiness dapat menjadi salah satu faktor untuk mengurangi kelelahan mental akademik bagi mahasiswa perantau. Saran yang dapat diberikan adalah lebih mempertimbangkan faktor lain seperti usia atau jarak rantauan karena hal tersebut juga dapat berpengaruh pada kelelahan mental akademik dan hardiness pada mahasiswa perantau. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved