Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:19 WIB
Detail
ArtikelMalaria Berat  
Oleh: Roswati, Eva
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 39 no. 07/195 (Jul. 2012), page 518-521.
Topik: Malaria Berat; Plasmodium Falciparum; Artemeter; Artesunat
Fulltext: 11_195Malaria Berat.pdf (265.21KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K.2012
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMalaria adalah penyakit infeksi parasit Plasmodium yang menyerang eritrosit, ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual dalam darah. Infeksi malaria dapat berlangsung akut atau kronik, tanpa komplikasi atau mengalami komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat. Dilaporkan satu kasus malaria berat berasal dari daerah Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Kepulauan Riau, dengan parasitemia Plasmodium falciparum dan mengalami komplikasi malaria serebral, anemia berat, gangguan ginjal akut, malaria algid (gagal sirkulasi), perdarahan saluran cerna, ikterik, kelainan hati (malaria biliosa), hemoglobinuria (black water fever), hiperlaktatemia. Terapi berupa oksigenasi, resusitasi cairan dan transfusi darah, artemeter injeksi 160 mg IM (loading dose), selanjutnya 80 mg IM sampai kesadaran membaik (hari ke-3), primakuin 3 tablet (dosis tunggal), artesunat 8 tablet (4 tablet pagi, 4 tablet malam) selama 3 hari, dan hemodialisis 4 kali. Pasien menunjukkan perbaikan klinis setelah dirawat selama 15 hari dan minta pulang berobat jalan di daerah asalnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)