Penelitian ini menguji pengaruh financial distress, asimetris informasi dan materialitas terhadap indikasi kecurangan laporan keuangan Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur sektor consumer goods, basic industry, dan miscellaneous industry yang terdaftar di BEI tahun 2019 sampai 2021. Jumlah sampel sebanyak 231 data, dengan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel financial distress diukur dengan model Z-Score, asimetris infromasi diukur dengan bid-ask spread, dan materialitas diukur dengan tingkat pendapatan lebih dari 25%. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 26, metode yang digunakan yaitu kuantitatif. Data yang diambil berasal dari laporan keuangan akhir tahun perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian adalah financial distress berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, asimetris informasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan, dan materialitas tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. |