Latar Belakang : Diabetes mellitus (DM) masih menjadi masalah kesehatan global yang utama. Indonesia menempati urutan ke-5 terbesar dalam jumlah penderita DM di dunia. Pada tahun 2021, terdapat sekitar 19,47 juta penduduk Indonesia mengidap DM. Pada tahun 2045 diperkirakan akan terus meningkat mencapai 47%.
Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan, aktivitas fisik, asupan nutrisi, dan perilaku sedentari terhadap perilaku pencegahan DM pada mahasiswa/i angkatan 2020, 2021, dan 2020 di FKIK UNIKA Atma Jaya.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian merupakan mahasiswa/mahasiswi aktif angkatan 2020, 2021, dan 2022. Responden diberikan kuesioner pengetahuan, asupan nutrisi, aktivitas fisik, perilaku sedentri, dan perilaku pencegahan DM.
Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 82,5% responden memliki pengetahuan baik, 82,5% responden memiliki asupan nutrisi yang cukup, 70,9% responden memiliki aktivitas fisik ringan-sedang, 29,1% responden memliki aktivitas fisik berat, 67,0% responden memliki perilaku sedentari yang tinggi, dan 82,5% responden memliki perilaku pencegahan yang baik. Analisis bivariat dengan uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan (p = 0,000) dan asupan nutrisi (p = 0,000) terhadap perilaku pencegahan DM. Namun tidak terdapat hubungan antara aktiitas fisik (p = 0,665) dan perilaku sedentari (p = 0,603) terhadap perilaku pencegahan DM.
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan asupan nutrisi terhadap perilaku pencegahan DM, sedangkan aktivitas fisik dan perilaku sedentri tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna. |