Spesimen di laboratorium sering terkontaminasi sehingga berpengaruh dalam hasil pemeriksaan laboratorium mikrobiologi. Bakteri yang seringkali menjadi kontaminan antara lain Bacillus subtilis dan Staphylococcus epidermidis. Pengendalian bakteri kontaminan dapat dilakukan dengan sterilisasi menggunakan penyinaran sinar ultraviolet C (UV-C). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan bakteri kontaminan adalah dengan menggunakan Biological Safety Cabinet (BSC) ketika menangani spesimen. Lampu UV-C pada BSC bersifat bakterisidal, dimana sinar UV-C efektif dalam mendeaktivasi DNA mikroorganisme untuk mencegah terjadinya replikasi. |