Bersamaan dengan terjadinya pandemi COVID-19, yang menyebabkan berbagai sektor esensial dan non-esensial melakukan transformasi dalam melakukan proses kegiatan yang awalnya dilakukan secara on-site (tatap muka) menjadi online melalui berbagai platform. Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unika Atma Jaya termasuk dalam salah satu organisasi yang terdampak pandemi, sehingga menjalankan proses kerja secara semi manual, yaitu sebagian besar prosesnya telah menggunakan sistem digital. Aktivitas yang tidak terintegrasi menimbulkan permasalahan baru seperti transaksi yang tidak tercatat, hasil perhitungan laporan keuangan yang tidak akurat, dan lamanya waktu yang diperlukan bendahara dalam mengurus administrasi keuangan. Oleh karena itu, kendala tersebut, maka dilakukan penelitian perancangan sistem informasi untuk SMFT UAJ terkait proses administrasi keuangan. Dalam proses perancangan sistem informasi administrasi keuangan SMFT UAJ maka digunakan metode System Development Life Cycle Waterfall sebagai acuan pembuatan sistem dengan bantuan alat Kodular dalam membangun sistem secara keseluruhan yang menggunakan sistem block coding dan database google sheet. Pengujian sistem dilakukan dengan 2 tahap yaitu system testing dan acceptance testing pada 4 aspek (learnability, efficiency, memorability, dan satisfaction). Hasil pengujian mengungkapkan sistem layak digunakan oleh SMFT UAJ dengan hasil peneurunan waktu proses terhadap pengujian learnability dan memorability. Selain itu pada pengujian efficiency TBE yang dihasilkan adalah 0,0143 / detik dan nilai SUS 92,5. |