Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:19 WIB
Detail
BukuPengaruh Latihan Aerobik Step Exercise terhadap Perbaikan Gejala Astenopia Sedang-Berat pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: Basanda, Fiorenza Beatrix ; Haryono, Ignatio Rika (Advisor); Amita, Angela Shinta Dewi (Advisor)
Topik: Astenopia; Step Exercise; Mahasiswi Kedokteran.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan: Mahasiswa kini kerap dihadapkan dengan perangkat digital dalam durasi yang lama, yang mengarah pada otot siliaris mata yang terus menerus berkontraksi sehingga menimbulkan sekumpulan gejala mata lelah atau yang disebut sebagai Astenopia. Dalam rangka mengurangi gejala tersebut, diperlukan sebuah faktor relaksasi yang mampu merelaksasi otot siliaris mata, yaitu Nitric Oxide (NO). NO mampu diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah dapat ditingkatkan melalui latihan aerobik. Contoh dari latihan aerobik adalah step exercise yang cocok untuk orang yang aktif berolahraga maupun yang tidak sering bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari latihan aerobik step exercise terhadap perbaikan gejala Astenopia sedang hingga berat pada mahasiswi Fakultas Kedokteran yang rentan mengalami Astenopia,

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi-eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test group design, dengan cara menentukan 32 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk dibagi menjadi 2 kelompok (kontrol dan intervensi). Kedua kelompok akan diminta untuk membaca gadget selama 1 jam terus menerus, kemudian mengisi pre-test Computer Vision Syndrome Scale Questionnaire (CVSS). Pada kelompok kontrol akan diberi jeda 3 menit untuk istirahat. Sedangkan pada kelompok intervensi diberikan berupa step exercise dengan naik turun tangga selama 3 menit di ruangan kelas Atma Jaya. Setelah itu akan dilanjuti dengan mengisi post-test CVSS. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank test, dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.

Hasil Penelitian: Kelompok intervensi mengalami penurunan gejala Astenopia yang signifikan (p<0.001), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami penurunan gejala Astenopia yang signifikan (p = 0,09). Terdapat perbedaan signifikan pada perbedaan skor antara kedua kelompok kontrol dan intervensi yaitu nilai p <0.001.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan aerobik step exercise terhadap perbaikan gejala Astenopia sedang-berat pada mahasiswi Fakultas Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)