Anda belum login :: 27 Nov 2024 15:37 WIB
Detail
BukuPengaruh Yoga Asana dan Pranayama Terhadap Tingkat Depresi Lansia di Panti Lansia Santa Anna
Bibliografi
Author: Ghitapenny, Gabriella Astrid ; Lilis (Advisor); Ayu, Astri Parawita (Advisor)
Topik: Lansia; Depresi; Panti Lansia; Yoga
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Jumlah lansia semakin meningkat setiap tahunnya sebagai dampak dari perbaikan kualitas kesehatan dan kondisi sosial masyarakat. Di sisi lain, peningkatan ini juga dapat menimbulkan tantangan kesehatan karena penurunan fisik dan mental saat memasuki usia lanjut. Salah satu tantangan kesehatan yang dapat terjadi pada lansia adalah gangguan depresi. Lansia yang tinggal di panti sosial lebih berisiko untuk mengalami gangguan depresi dibandingkan yang di rumah. Hal ini disebabkan adanya perasaan kehilangan dukungan keluarga, sulitnya beradaptasi dan faktor kesepian. Depresi pada lansia dapat menurunkan kualitas hidup sehingga perlu diatasi. Salah satu intervensi non-farmakologis yang terbukti efektif mengatasi depresi adalah yoga asana dan pranayama. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh yoga asana dan pranayama terhadap tingkat depresi lansia di panti Santa Anna.

Tujuan : Mengetahui pengaruh yoga asana dan pranayama terhadap tingkat depresi pada lansia di panti lansia Santa Anna.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest post test. Tingkat depresi lansia di Panti Lansia Santa Anna diukur menggunakan Geriatric Depression Scale – 15 (GDS-15) dengan wawancara langsung kepada 29 orang. Sebanyak 18 lansia direkrut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi yoga dilakukan secara langsung di panti lansia sebanyak 3 kali seminggu selama 9 minggu dengan waktu latihan 40 menit. Pada masa intervensi, sebanyak 6 partisipan mengalami drop out karena tidak hadir lebih dari minimal 3 kali pertemuan berturut turut. Dengan demikian total partisipan di akhir adalah sebanyak 12 lansia. Data dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mengetahui proporsi depresi dan uji t berpasangan digunakan untuk melihat perubahan skor depresi.

Hasil : Sebanyak 18 dari 19 orang (62,1%) mengalami depresi. Proporsi kategori depresi paling banyak ada pada kategori ringan. Depresi lebih banyak dialami oleh lansia perempuan dan lansia dengan kategori usia prasenile (kategori usia 65 - 74 tahun). Terdapat penurunan skor depresi yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi yoga (t=11; p<0,001).

Kesimpulan : Hasil penelitian mengindikasikan bahwa yoga Asanas dan Pranayama berperan dalam menurunkan tingkat depresi lansia yang tinggal di panti jompo.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)