Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:13 WIB
Detail
ArtikelObesitas dan Asma  
Oleh: Amanda, Gina
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 39 no. 01/189 (Jan. 2012), page 36-38.
Topik: Inflamasi Kronik; Saluran Napas; Obesity
Fulltext: 11_189Obesitas dan Asma.pdf (223.39KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K.2012
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelObesitas dan asma merupakan penyakit kronik yang prevalensinya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (IMT) meningkatkan risiko terjadinya asma. Beberapa faktor menjelaskan hubungan antara obesitas dan asma. Obesitas menyebabkan penurunan sistem komplians paru, volume paru, dan diameter saluran napas perifer. Akibatnya, terjadi peningkatan hiperreaktivitas saluran napas, perubahan volume darah pulmoner, dan gangguan fungsi ventilasi perfusi. Peningkatan jaringan adiposit pada penderita obesitas menyebabkan bertambahnya produksi sel-sel dan mediator inflamasi yang turut berperan untuk terjadinya asma. Studi genomik membuktikan bahwa terdapat gen-gen yang menjadi penghubung antara obesitas dan asma. Selain itu, faktor hormonal dan diet merupakan faktor risiko terjadinya asma pada obesitas. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menemukan penyebab pasti hubungan obesitas dan asma. Kata kunci: obesitas, asma, indeks massa tubuh
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)