Rebranding merupakan strategi yang populer, namun memiliki banyak risiko dan penelitian yang menyatakan kegagalan rebranding. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tujuan apa yang ingin dicapai Telkomsel dalam strategi rebranding agar dinyatakan berhasil dan mengapa tujuan tersebut penting dalam keputusan Telkomsel melakukan strategi rebranding. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui studi kasus. Data dalam studi kasus dikumpulkan dengan data primer melalui wawancara. Objek yang diteliti pada penelitian adalah tujuan strategi rebranding pada Telkomsel. Hasil penelitian menemukan faktor eksternal rebranding Telkomsel adalah brand refresh, strategi kompetitor, dan repositioning, internal dikarenakan brand gap, perlunya guideline, dan melakukan refresh work culture. Alasan rebranding eksternal Telkomsel adalah ingin mengikuti perkembangan zaman, time-to market yang sempit, dan ingin memperkenalkan visual dan image baru, sedangkan internal karena ingin mengubah brand dari akar dan memiliki brand image dan brand identity yang baru. Peneliti menyarankan perusahaan menganalisa tujuan dan alasan strategi rebranding dengan mempertimbangkan dampak dan time-to-market agar strategi rebranding dapat memiliki maknanya sendiri untuk dapat dinyatakan berhasil karena dapat mencapai tujuan dan alasan tersebut. |