Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi perusahaan dalam sektor akomodasi dan makan minum yang terdaftar di BEI pada tahun 2019-2020 yang terindikasi mengalami financial distress dan terindikasi melakukan fraudulent financial statement. Terdapat 27 sampel penelitian yang diperoleh dengan teknis purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan. Penelitian ini menggunakan metode analisis ratio index dengan alat ukur Beneish M-Score dan Altman Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2019, terdapat 12, 4 dan 11 perusahaan terdeteksi dalam distress zone, grey area dan safe zone secara berurutan, dan pada tahun 2020, terdapat 16, 7 dan 4 perusahaan terdeteksi dalam distress zone, grey area dan safe zone secara berurutan berdasarkan Model Altman Z-Score. Selanjutnya, pada tahun 2019, terdapat 11 dan 16 perusahaan terindikasi sebagai manipulator dan non manipulator secara berurutan, dan pada tahun 2020, terdapat 10 dan 17 perusahaan terindikasi sebagai manipulator dan non manipulator berdasarkan Model Beneish M-Score. Terdapat korelasi antara perusahaan terdeteksi mengalami financial distress dan terindikasi melakukan fraudulent financial statement. |