Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:03 WIB
Detail
BukuKearifan Lokal dalam Proses Pembuatan Tenun Ikat Timor (Studi Pada Kelompok Penenun di Atambua-NTT) (artikel Jurnal Bina Hukum Lingkungan Vol 4, No 1 2019)
Bibliografi
Author: Siombo, Marhaeni Ria
Topik: kearifan local; kain tenun; regulasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Asosiasi Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)     Tempat Terbit: Bandung    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: 88-507-1-PB.pdf (178.11KB; 1 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Abstract
Pada masyarakat Nusa Tenggara Timur dikenal beraneka macam tenunan yang sampai saat ini tetap ada, dan digunakan dalam aktivitas keseharian mereka. Corak dan warna yang mendekati warna alam dengan warna dasar gelap seperti hitam, coklat, merah hati dan biru tua, dengan tidak banyak variasi warna menjadi ciri khas tenunan Flores dan Timor. Hal ini karena para penenun kain menggunakan pewarna nabati, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti mengkudu, tauk, kunyit dalam proses pewarnaan benang. Pewarnaan dengan menggunakan bahan-bahan zat pewarna berasal dari alam, limbah yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menggali nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembuatan tenun ikat Atambua, untuk diatur dalam regulasi pemerintah daerah. Metode observasi digunakan dalam mengamati proses pembuatan kain tenun. Salah satu cara mempertahankan kearifan lokal adalah melalui regulasi pemerintah, dalam bentuk Peraturan Daerah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.4375 second(s)