Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Korelasi Antara Tingkat Aktivitas Fisik dan Derajat Keparahan Depresi Pada Mahasiswa FKIK UAJ 2019-2021
Bibliografi
Author:
Michael Wijaya (2016060015)
;
Soegiarto, Bertha
(Advisor);
Agus, Dharmady
(Advisor);
Sudiyono, Nelson
(Examiner)
Topik:
Aktivitas Fisik
;
Depresi
;
Gangguan mental
;
Pendidikan Kesehatan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
MichaelWijaya_RegKTI_2023.pdf
(9.19MB;
13 download
)
MichaelWijaya_LembarAdministrasi.pdf
(924.0KB;
7 download
)
Abstract
LATAR BELAKANG :
Selama beberapa tahun terakhir, insidensi penyakit mental seperti depresi mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti genetika, lingkungan sosial dan stress tinggi, maupun gaya hidup sedenter. Faktor stress tinggi dan gaya hidup sedenter sering dialami oleh lingkup pendidikan pendidikan kesehatan yang menyebabkan kerentanan terhadap depresi. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan terhadap gaya hidup sedenter adalah dengan meningkatkan mobilitas dan aktivitas fisik sehari-hari. Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya telah ditemukan bahwa olahraga dengan intensitas sedang dan berat dapat digunakan sebagai metode terapi non farmakologi depresi. Peneliti ingin mencari tahu apakah ada korelasi antara peningkatan aktivitas fisik terhadap derajat keparahan depresi pada lingkup pendidikan kesehatan, seperti mahasiswa kedokteran.
METODE:
Peneliti melakukan pengukuran dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionaire (IPAQ) dan Major Depression Inventory (MDI) sebagai alat ukur aktivitas fisik dan derajat keparahan depresi. Kuesioner disebar dalam interval 2 minggu pada saat tahun ajaran baru dimulai secara luring guna menstandarisasi faktor eksternal. Data kemudian diolah menggunakan SPSS dan diuji dengan uji korelasi Spearman.
HASIL:
Ditemukan korelasi lemah dengan arah negatif antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat keparahan depresi.
KESIMPULAN:
Peningkatan aktivitas fisik memiliki potensi untuk mencegah keparahan depresi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)